review jurnal
Pengaruh Perilaku Konsumen Mobile Internet Terhadap Keputusan Pembelian Paket Layanan Data Unlimited Internet CDMA di DKI Jakarta
Abstrak
Teknologi GSM dan CDMA menjadi pilihan bagi pasar potensial
bagi penyedia jasa operator jaringan telekomunikasi di Indonesia. Terus
tumbuhnya pasar internet membuat operator telekomunikasi giat berlomba
memasarkan paket-paket jasa layanan data internet. Operator - operator telekomunikasi
GSM ataupun CDMA seperti tak mau kalah menawarkan paket-paket internet
tersebut. Paket Mobile internet yang lagi menjadi trend dan menjadi
komiditi produk andalan dari beberapa operator Telekomunikasi untuk
menawarkan dan mendapatkan pelanggan internet sebanyak mungkin adalah
dengan menawarkan paket layanan data “Unlimited Internet”.
Keputusan pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh perilaku pembelian dari konsumen tersebut. Adapun perilaku pembelian konsumen dapat
diukur dari empat faktor yaitu faktor budaya (X1), sosial (X2), pribadi
(X3) dan psikologi (X4). Oleh karena itu, penelitian ini melakukan
analisa dari keempat faktor tersebut, agar dapat diketahui apakah semua
faktor tersebut berpengaruh, bagaimana hubungan dan seberapa besar
pengaruhnya,serta faktor apa yang paling berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
Penelitian dibatasi hanya pengguna dari operator telekomunikasi
CDMA yang menyediakan jasa layanan paket data Unlimited Internet, dengan
menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif dan kuantatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner . Teknik
analisa data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, regresi
berganda , uji F dan uji t dengan bantuan software SPSS 16.0. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa variabel faktor Psikologi (X4)
dengan t hitung sebesar 3,608 memiliki pengaruh paling
besar/dominan/signifikan dalam keputusan pembelian paket layanan data
unlimited internet CDMA di DKI Jakarta (dapat dibuktikan).
PENDAHULUAN
Pertumbuhan akses internet di Indonesia sangat pesat, diawali
dengan masuknya internet ke Indonesia sekitar tahun 1994. Berdasarkan
data terakhir dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia) di tahun 2007, pada saat ini pemakaian internet di Indonesia
sudah mencapai lebih dari 25 juta, mengalami pertumbuhan populasi
sekitar 10,5% dari hanya sekitar 2 juta pemakai di tahun 2000
(www.apjii.or.id ).
Pertumbuhan perusahaan yang menyediakan jasa Internet di Indonesia
berkembang sangat baik. Berdasarkan data yang diterima dari Direktorat
Jenderal Pos dan Telekomunikasi, ijin yang telah dikeluarkan untuk ISP
sekitar 298, NAP sekitar 44 & Multimedia sekitar 25 sampai akhir
2007 .
Secara realisasi data sampai akhir 2007, jumlah perusahaan yang
menjadi anggota berjumlah 198 dan perusahaan secara operasional yang
menjalankan bisnis penyedia jasa internet berjumlah 165.
Populasi penduduk di Indonesia yang mencapai sekitar 230 juta jiwa
menjadi prospek pasar/bisnis yang menjanjikan bagi operator
telekomunikasi yang memberikan jasa layanan telepon bergerak atau
selular. Pada masa mendatang, bisnis telekomunikasi khususnya untuk
telepon bergerak diperkirakan akan tetap mengalami pertumbuhan.
Menurut penelitian yang dilakukan net index yang diumumkan yahoo
dan TNS (Hotel Le Meridien, Jakarta, Kabarindo,31/5/2010) mengenai tren
internet di Indonesia , tahun ini menunjukkan beberapa perubahan penting
dalam perilaku penggunaan
internet di Indonesia yang merupakan pasar online terbesar dengan
pertumbuhan tercepat di se-Asia Tenggara dengan penetrasi internet yang
cepat. Indonesia telah mencatat lonjakan sebesar 26% di akses internet
melalui perangkat mobile, meningkat dari 22% (2009) menjadi 48% (2010).
Menurut Vice President CDMA Development Group Joseph R Lawrence, di
sela - sela media round table di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa
(27/4/2010) yang dikutip oleh Susetyo Dwi Prihadi - Okezone ,pada tahun
2010 ini pelanggan CDMA di Indonesia diprediksi akan mencapai 41 juta
pelanggan. Meningkat di 2011 dengan kisaran angka 47 juta, sehingga pada
2014 Qualcomm meyakini sekitar 61 juta pelanggan telekomunikasi di
Indonesia akan menggunakan CDMA.
Kerangka pemikiran dan Hipotesis
Menurut Kotler dan Amstrong (1997) ada beberapa faktor-faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumendidalam pembelian, antara lain adalah faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis.
- Faktor Budaya
- Faktor sosial
- Faktor Kepribadian,
- Faktor Psikologi utama/kejiwaan,
METODOLOGI PENELITIAN
Jakarta dijadikan lokasi penelitian karena DKI Jakarta merupakan
ibukota negara dimana keunggulannya berupa jumlah penduduk yang tinggi
(sekitar 10 juta jiwa) dan karakter penduduk yang memiliki mobilitas
tinggi. Pola hidup dan kerja penduduk Jakarta menumbuhkan
permintaan akan teknologi internet yang bukan hanya untuk memenuhi
fasilitas kerja namun sudah menjadi gaya hidup dan kemudahan mobilitas.
Penelitian dilakukan di Jakarta dari bulan November 2009 sampai
dengan Maret 2010. Jenis penelitian yang dilakukan adalah pengujian
hipotesis yaitu untuk menjelaskan pengaruh antara dua variabel dengan
pendekatan metode deskriptif dan kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna handphone yang
dilengkapi modem untuk internet (mobile internet), khususnya yang
menggunakan simcard dari operator telekomunikasi CDMA yang menggunakan
paket layanan data “unlimited internet”, di sekitar wilayah DKI Jakarta.
Peneliti pada awalnya melakukan sampel kewilayahan, berhubung peneliti
mengalami kesulitan untuk mendapatkan angka untuk data primer populasi
pengguna mobile internet dengan paket layanan data Unlimited Internet
CDMA di DKI Jakarta , dan mengikuti aturan ilmu statistika mengenai
desain dan prosedur sampling,akhirnya peneliti menggunakan Non
Probability Sampling,dimana setiap anggota populasi tidak memiliki
kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil pengolahan data responden, bahwa jenis kelamin responden
lakilaki lebih banyak, dengan prosentase mencapai (69%) dibanding
perempuan hanya (31%).Keadaan tersebut menunjukkan bahwa laki-laki lebih
banyak memiliki peluang untuk akses internet dibanding perempuan.
Menurut survei dari Nielsen Mobile July 2008, pengguna
Mobile Internet adalah pria/laki-laki 56 persen dan 44 persen adalah
perempuan/wanita. Di beberapa Negara maju seperti Amerika sekitar 66
persen(%) adalah laki-laki, Di Jerman, dimana 75 persen dari pengguna
internet mobile adalah laki-laki.
Tingginya pengguna mobile internet yang menggunakan akses Unlimited
internet CDMA dari gender laki-laki pada penelitian ini,dikarenakan
jumlah responden pria pada penelitian ini adalah lebih banyak dari
wanita,selain itu ada kecenderungan bahwa pria/laki-laki lebih menyukai
eksplorasi terhadap perkembangan teknologi komunikasi informasi dengan
memanfaatkan internet dan sesuai hasil survei yang telah diuraikan
diatas masih didominasi oleh pria/laki-laki.
SARAN
1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Penelitian lanjutan dapat dilanjutkan
dengan melibatkan lebih banyak faktor dan sampel dari populasi yang
lebih besar dan belum tergali yang dapat mempengaruhi konsumen dalam
pembelian paket layanan data unlimited internet baik dari operator
telekomunikasi CDMA maupun ISP, sehingga dapat diketahui lebih detail
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen didalam keputusan pembelian produk/layanan dari operator telekomunikasi/bisnis yang sejenis.
Kesimpulan : Memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan pembelian paket
layanan data Unlimited Internet CDMA di DKI Jakarta, untuk selalu
meningkatkan variabel Faktor Psikologi dengan dimensi
motivasi–Kepercayaan dan Sikap, karena didalam penelitian ini, variabel
Faktor tersebut memiliki pengaruh dominan terhadap motivasi konsumen untuk
pembelian, seperti pelayanan internet yang bertanggung jawab (no access
porn web), mendidik dan konsisten terhadap layanan, kualitas &
harga
Sumber << http://www.scribd.com/doc/88231286/04-Jurnal-Handy>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar